ANALISIS PREFERENSI MIGRASI DAN BERMUKIM KE PERUMAHAN DI PINGGIRAN KOTA PEKANBARU

Muhammad Irsan, Harlen Harlen, Dahlan Tampubolon

Abstract


This study aims to determine what factors are the most dominant in influencing migration preferences and settling into housing in the suburban area of Pekanbaru City. The research method used in this study is a survey research method, by taking a sample of 400 respondents from the village of Rimbo Panjang, Tambang District and Karya Indah Village, Tapung District, Kampar Regency who had migrated and lived to the sample area for a maximum of the last 5 years. The variables proposed are the conditions of the residential environment, the availability of city facilities, the accessibility and availability of employment, the ease of credit and housing prices, as independent variables, regional development expectations as an intervening variable and migration and residence preferences as the dependent variable. Collecting the data on the six variables using questionnaires and direct interviews, and to measure the data using a lickert scale questionnaire. The results of the study using SPSS version 23 software obtained an Adjusted R Square value of 0.625, meaning that the variation of the independent variables affected the variation of migration and residence preferences, amounting to 62.5%, the remaining 37.5% was influenced by variations in other independent variables that were not included in the model. From the results of the research on the frequency distribution of the respondents' answers, it was found that all independent and dependent variables were in the good average category.


Keywords


residential preference; residential environment; city facilities availability; accessibility and employment; credit and housing prices; expectations

References


Adioetomo, S. M. (2011). Dasar Dasar Demografi (Vol. 2). Jakarta: Salemba Empat.

Adisasmita, R. (2005). Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Andina, S. (2018, Juni 1). Preferensi Masyarakat Tentang Lingkungan Perumahan Yang Ingin Ditinggali. RUAS, 16.

BPS. (2010). Hasil Sensus Penduduk. Pekanbaru: BPS Kota Pekanbaru.

BPS. (2016). Statistik Migrasi Riau Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015. Pekanbaru: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2019). Kota Pekanbaru Dalam Angka. BPS, BPS. Pekanbaru: BPS.

BPS Provinsi Riau. (2020). Riau Dalam Angka. 2020: BPS Provinsi Riau.

Budiharjo, E. (2004). Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.

Daldjoeni, N. (1998). Geografi Kota dan Desa. Bandung: Alumni.

Katerina, L. K. (2014). Fenomena Urbansasi Pada Kota Menengah di Indonesia. Pusat Penelitian Kependudukan.

Katiman, R. (2006). Migration to Klang Valley Metropolitan Peripheral Areas. Akademika, 68.

Kharisma, E. P., Yudana, G., & Astuti, W. (2017, April). Pengaruh Faktor Preferensi Bermukim Masyarakat Dalam Memilih Hunian Perumahan Terhadap Kondisi Fisik Lingkungan Di Pinggiran Selatan Kota Surakarta. Arsitektura, 15 No.1, 156-164.

Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setiyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta,. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6, 215-233. doi:DOI: https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233

Masslow, A. (1994). Teori Motivasi Dengan Pendekatan Hirarki Kebutuhan Manusia. Jakaarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Michael P Todaro. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. In M. P. Todaro. Jakarta.

Noverita, M. (2010). Fenomena Urbanisasi dan kebijakan Penyediaan Perumahan dan Pemukiman di Perkotaan Indonesia. Masyarakat Indonesia, 104.

Nuzullia, L. (2017). Kajian Siklus Urbanisasi Pada Wilayah Pinggiran Kota Semarang (Studi Kasus: Kecamatan Mijen). Jurnal Pembangunan Wilayah Kota.

Paruntung, M. (2004, Maret 15). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Perumahan Perumnas IV Padang Bulan Kota Jayapura. Tesis. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia: Universitas Diponegoro.

Purbosari, A. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Bertempat Tinggal Di Kota Bekasi Bagi Penduduk Migran Berpenghasilan Rendah Yang Bekerja Di Kota Jakarta. Diponegoro Journal Of Economic.

Rustiadi, E., & Panuju, D. R. (1999). SUBURBANISASI KOTA JAKARTA. Disampaikan Pada Seminar Nasional Tahunan Vii Persada Tahun 1999. Bogor: IPB.

Sjafrizal. (2018). Analisis Ekonomi Regional Dan Penerapannya di Indonesia. Depok: Raja Grafindo

Soenarto, A. U., Suprapti, A., & Murtin, T. W. (2017, November 30). Preferensi Masyarakat Dalam Memilih Perumahan Berdasarkan Fasade (Studi Kasus : Perumahan di Kecamatan Baki, Sukoharjo). Arcade, 1(2). Retrieved from Http://universitaskebangsaan.ac.id/arsitek/arsitek/jurnal

Syafrina, A. (2018, Juni 1). Preferensi Masyarakat Tentang Lingkungan Perumahan Yang Ingin Ditinggali. RUAS, 16.

Tarigan, R. (2018). Ekonomi Regional teori dan Aplikasi (9 ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Tjiptoheriyanto, P. (1999). Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia. DPR RI.10 (2). Jakarta: Populasi. Retrieved Maret 30, 1999

Todaro, M. P. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (8 ed., Vol. 1). (W. C. Kristiajii, Ed., & H. Munandar, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Wardana, W. (2007). Perilaku Pengembang dalam Pemilihan Lokasi dan Pembebsan Lahan Untuk Pembangunan Perumahan Sederhana. Yogyakarta: Andi Offset.

Widiastomo, Y. (2014). Pengaruh Kualitas Rumah Dan Lingkungan Terhadap Kepuasan Penghuni dan Kecenderungan Berpindah di Perumnas Bukit Sendangmulyo Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah Kota.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/pekbis.14.1.18-27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Irsan, Harlen Harlen, Dahlan Tampubolon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.