ANALISIS OVERREACTION HYPOTHESIS DAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, BID-ASK SPREAD, DAN LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP FENOMENA PRICE REVERSAL: (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI )

Elline Yull, Kirmizi '

Abstract


Penelitian ini menguji return saham yang mengikuti satu hari perubahan besar hargasaham di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 - 2010. Sampel dari penelitian inimenggunakan 30 perusahaan yang terdaftar di BEI.Sampel ini kemudiandiklasifikasikan lagi menjadi 20 perusahaan yang menjadi sampel winner dan 20perusahaan yang menjadi sampel loser.Penelitian ini menggunakan data harian,sedangkan perhitungan abnormal return menggunakan Market Adjusted Model.Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah 5 hari sebelum t=0 dan 20 harisetelah t=0. Analisis yang digunakan adalah uji t, korelasi, dan regresi berganda.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah closing price, IHSG, kapitalisasipasar, volume perdagangan saham, serta bid dan ask price. Hasil penelitian melaluiuji t mengidentifikasikan bahwa pada saham winner maupun loser terjadipembalikan harga.Dari analisis korelasi, didapatkan hasilkorelasi yang bernilainegatif dan signifikan berbeda dengan nol. Hal inimenunjukkan terdapat reaksiberlebihan dari investor.Reaksi berlebihan inikemudian disadari investor sehinggamelakukan koreksi terhadap tindakan tersebut.Terdapatnya reaksi berlebihan dariinvestor dalam pembalikan harga mengimplikasikan bahwa pasar belum efisien,karena harga saham dapat diprediksikan berdasarkan harga saham masa lalu.Persamaan regresi untuk saham winner dan loser menunjukkan bahwa hanyaterdapat sedikit bukti yang signifikan bagi faktor-faktor ukuran perusahaan, bid-askspread, dan likuiditas saham dalam mempengaruhi terjadinya pembalikan harga.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31258/pekbis.4.01.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)